"Ahok bukan hanya mencla-mencle, tapi juga takut menerima tantangan. Kalau berani independen kenapa harus lewat parpol. Teman Ahok itu terbukti hanya sebatas kontes politik bukan gerakan riil, kalau gerakan riil dipaksa lewat parpol tidak akan mau," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada wartawan, Kamis (28/7/2016).
Karena itu Hendri menyarankankan PDIP mengusung calon sendiri. Menurutnya PDIP punya peluang memenangkan Pilgub DKI di tengah lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap konsistensi Ahok. Apalagi PDIP juga punya pemilih yang loyal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma diketahui sebagai kepala daerah yang dianggap sukses dan mulai masuk di bursa cagub DKI. Di sejumlah survei bahkan diperkirakan jadi salah satu penantang berat buat Ahok.
"Sementara Anies Baswedan populer dan juga kemampuannya di bidang pendidikan, jadi sangat potensial. Jangan-jangan Anies itu memang dilepas Jokowi jadi menteri untuk menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI," pungkasnya.
Lalu mana yang bakal didukung PDIP apakah Ahok yang kini siap dipinang parpol, atau calonnya sendiri? (van/nrl)











































