Tak Percaya Survei, Ketua PKB: Elektabilitas Ahok Justru Terus Menurun

Tak Percaya Survei, Ketua PKB: Elektabilitas Ahok Justru Terus Menurun

M Iqbal - detikNews
Jumat, 22 Jul 2016 16:40 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru merilis hasil surveinya Kamis (21/6) kemarin yang menunjukkan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI masih tinggi. PKB menilai hasil survei tak melulu sesuai dengan realita.

"Saya nggak heran-heran amat dengan hasil survei sekarang, justru saya melihat bahwa elektabilitas Ahok terus menurun karena selalu terlibat dalam polemik," ucap Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid saat dihubungi, Jumat (22/7/2016).

Beberapa polemik yang dimaksud Jazilul adalah soal reklamasi teluk Jakarta, kasus lahan Sumber Waras dan lainnya, belum lagi soal konsistensi Ahok yang sudah deklarasi maju independen tapi sekarang jadi ragu.

"Dulu Pilkada DKI semua hasil survei salah, apalagi sekarang masih jauh. Jadi nggak bisa dibuat patokan. Ahok yang dikatakan sekarang bagus ya biasa, dulu Pak Foke juga sangat bagus," ujar anggota komisi III DPR itu.

Dalam Pilkada DKI 2012 kala itu memang Fauzi Bowo selalu unggul di berbagai survei dibanding Jokowi, namun akhirnya Jokowi bisa memenangkan Pilkada DKI. Bahkan kini menjadi Presiden RI.

PKB sendiri saat ini masih mencermati berbagai tokoh termasuk kader yang potensial untuk diusung dalam Pilgub DKI. Bukan tak mungkin juga kata Jazilul Ahok didukung, asal dia mendaftar ke PKB.
"Saya tidak bilang Ahok tidak kuat, tapi hasil survei yang dirilis teman-teman surveyor terkait Pilkada DKI, dulu pernah terbukti salah. Itu saja," ucapnya.

Berikut hasil survei SMRC yang dirilis pada Kamis (21/7) kemarin:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Basuki Tjahaja Purnama: 53,4%2. Yusril Ihza Mahendra: 10,4%3. Tri Rismaharini: 5,7%4. Sandiaga Uno: 5,3%5. Yusuf Mansyur: 4,6%6. Adhyaksa Dault: 2,6%7. Abraham Lunggana: 1,8%8. Rieke Diah Pitaloka: 1,5%9. Sjafrie Sjamsoeddin: 1,3%10. Djarot Saiful Hidayat: 0,8%11. Nachrowi Ramli: 0,8%12. Anis Matta: 0,7%13. Abdullah Azwar Anas: 0,6%14. Muhammad Idrus: 0,3%15. Boy Sadikin: 0,2%16. Triwisaksana: 0,2%17. Suyoto: 0,2%18. Biem Benjamin: 0,1%19. Prasetyo Edi Marsudi: 0,1%20. Mischa Hasnaeni Moein: 0,0%21. Heru Budi Hartono: 0,0%22. Ferial Sofyan: 0,0%Lainnya: 0,3%Tidak tahu/rahasia: 9,4%.

Sedangkan untuk survei Top of Mind yang dirilis SMRC dalam waktu yang sama, elektabilitas Ahok hanya 36,6%, memang tetap lebih tinggi dari yang lain, namun tak setinggi survei dengan menyodorkan nama-nama cagub. Sedangkan tren elektabilitas Ahok di lembaga survei lain, yaitu Populi Center, cenderung stabil. April lalu Populi merilis elektabilitas Ahok 50,8%, sedangkan di bulan Juni elektabilitas Ahok 51,2%.


(van/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads