"Untuk identitas korban sudah kami ketahui, hanya saja kami belum bisa sampaikan ke publik karena masih dalam pengejaran pelakunya," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona kepada detikcom, Selasa (12/7/2016).
Identitas korban tersebut diketahui dari hasil scanning gigi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Dari hasil scanning gigi keluar identitas korban, ternyata korban sudah daftar e-KTP sehingga lebih mudah teridentifikasi," imbuh Bolly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk nama korban, jati dirinya siapa, di mana alamatnya mohon maaf belum bisa kami sampaikan ke publik karena masih dalam penyelidikan dan kami juga harus memastikan terlebih dahulu ke keluarganya. Anggota sedang menuju ke rumah yang diduga korban," jelas Bolly.
"Kalau sudah pasti, keluarga korban sudah menyatakan betul ada anggota keluarganya yang hilang, nanti kami sampaikam ke publik," sambungnya.
Mayat tersebut ditemukan di kolong Tol JORR W1 KM 00 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada pukul 14.30 WIB, Selasa (12/7). Mayat tersebut dimasukkan ke dalam sebuah boks besar yang dibungkus kardus, ketika satpam sedang berpatroli.
Korban ditemukan tanpa mengenakan celana, dengan kondisi tangan dan kaki diikat plakban warna putih dan tali rafia. Saat ditemukan kondisi mayat sudah mengeluarkan bau tidak sedap. (mei/dhn)











































