"Pada tahun 2016 Kemenhub memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum sebanyak 17,6 juta orang terdiri dari penumpang jalan, angkutan penyeberangan, kereta api, angkutan laut dan angkutan udara," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat memimpin apel pasukan Operasi Ramdniya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Sedangkan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi sebanyak 2,4 juta kendaraan. Dan untuk sepeda motor sebanyak 5,6 juta kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudik merupakan salah satu aktivitas dalam perayaaan Hari Raya Idul Fitri yang telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Indonesia. Di mana momen ini digunakan untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga dikampung halaman.
"Sehingga dengan mudik ini aktivitas masyarakat meningkat seperti kegiatan rekreasi dan mengunjugi mal serta pusat perbelanjaan," katanya.
Meningkatnya aktivitas masyarakat ini tentunya berimplikasi terhadap melonjakbya pergerakan arus orang dan barang serta mobilitas transaksi perekonomian di seluruh penjuru tanah air.
"Peningkatan aktifitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak menyebabkan masalah kamtibmas dan kamseltibcarlantas baik waktu menjelang, pada saat dan setelah hari raya," tambahnya.
Untuk mengamankan kegiatan masyarakat ini, Polri mengerahkan pasukan 158.402 personel. Seluruh kekuatan ini akan melaksanakan pengamanan pada tempat peribadatan umat muslim pada saat salat Id, pemukiman masyarakat, jalur pergerakan orang dan barang, tempat wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, sentra perekonomian dan tempat transaksi keuangan, rest area, SPBU, tempat pembagian zakat fitrah serta kegiatan masyarakat lainnya yang perlu diamankan. Dengan begitu diharapkan dapat merayakan hari raya dengan aman nyaman dan tertib.
(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini