Sumiyati, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi longsor Dusun Caok, ingat betul detik-detik longsor. Menurut dia, peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (18/6).
"Sejak Sabtu siang sampai Magrib, hujan deras disertai angin kencang. Air mengalir dari atas bukit cukup deras," kata Sumiyati di lokasi, Senin (20/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bebatuan dan tanah bercampur lumpur memenuhi jalan dusun. Warga membersihkan jalan agar bisa dilewati. Nah saat itulah, longsor terjadi.
"Suaranya seperti bergemuruh dan langsung menimbun sekitar 3 rumah dan warga di pinggir jalan," katanya.
Berdasarkan data di posko, jumlah korban di Dusun Caok 15 orang, sedangkan di Desa Donorati sekitar 14 orang. Beberapa nama korban di antaranya Jumadi (80), Saman (60), Patmiati (51), Herlina (55), L Naya (2), Sifa (12), Desti (8), Pandu (8), Karyono (40), Misinah (35), Paikin (35), Doni (19), Rendra (8), Panji (1), dan lain-lain. (bgs/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini