"Penjualan merchandise omzetnya sudah Rp 5 miliar," kata juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas di Kantor Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) malam.
Untuk detil laporan keuangannya, Amalia berjanji pihaknya bakal mengunggah di situs temanahok.com. Semuanya akan dibikin transparan dan gampang diketahui publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar itu, ada pula sumbangan yang diberikan oleh berbagai pihak. Namun sumbangan itu dilarang diberikan dalam bentuk uang. Bermacam-macam barang telah diterima Teman Ahok.
"Fokusnya ke (sumbangan untuk) acara. Banyak yang sumbang berbagai kuliner. Kita juga sediakan makanan. Kita dibantu pembuatan tenda, dibantu untuk boks KTP," kata Amalia.
Dia menyebut, 230 rim kertas formulir yang digunakan Teman Ahok juga merupakan hasil sumbangan. Namun sumbangan barangpun juga bakal dipertimbangkan dengan hati-hati.
"Tapi itu juga kita terbatas dengan logistik yang dibutuhkan saja, misalnya Teman Ahok dikasih mobil, ya buat apa? Misalnya meminjami mobil untuk operasional enggak apa-apa, pokoknya yang terkait logistik Teman Ahok saja," kata dia.
Ada pula pemasukan yang digalang di Teman Ahok Fair beberapa waktu lalu. Saat itu, Teman Ahok dapat pemasukan senilai Rp 1,6 miliar. "Dikurangi biaya produksi. Jadi keuntungannya kurang lebih sekitar Rp 820 juta," kata Amalia.
(dnu/dnu)