Tanggapan PT AP II disampaikan Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (16/6/2016) sebagai berikut:
1. Setelah melalui rapat koordinasi yang intensif dengan pemangku kepentingan, yakni Kementerian BUMN dan Perhubungan, serta manajemen PT AP II, pengoperasian bandara T3 Ultimate diundur untuk mengoptimalkan efektifitas pelayanan jasa operasional transportasi udara menjelang puncak mudik. Hal ini agar pelaksanaan arus mudik tetap berjalan lancar di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1 dan Terminal 2, serta Bandara Halim Perdanakusuma.
2. Meski demikian PT AP II tetap melakukan peningkatan dan penyempurnaan bandara T3 Ultimate, dalam proses transisi pengalihan penerbangan internasional dan domestik maskapai Garuda Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. PT AP II terus memonitor setiap pergerakan peningkatan standar pelayanan minimum T3 Ultimate.
5. Sampai saat ini beberapa hal yang masih ada terus diupayakan untuk mencapai keamanan standar yang mengutamakan safety (keselamatan penerbangan). Beberapa masalah seperti tower yang tengah dibuat SOP-nya dan genset yang sedang kami sempurnakan terus kami lakukan untuk menjamin safety, security (keamanan) dan layanan penumpang.
Terimakasih atas dukungan masyarakat, maaf belum bisa melayani arus mudik. Insyaallah PT AP II akan melayani masyarakat dengan lebih baik pada saat yang ditentukan pemerintah. (nwk/mpr)