Panitia SNMPTN 2016: Silakan Uji Sistem Kami

Panitia SNMPTN 2016: Silakan Uji Sistem Kami

Ray Jordan - detikNews
Sabtu, 14 Mei 2016 09:24 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Jakarta - Ratusan siswa IPA SMA 3 Semarang tak lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pilihan solusi yang salah satunya melakukan tes simulasi sistem

Apa tanggapan pihak panitia SNMPTN 2016?

Saat dikonformasi, Ketua Panitia SNMPTN 2016 Prof Rochmat Wahab mengatakan pihaknya siap jika harus melakukan uji sistem. Bahkan dia menunggu agar uji itu bisa segera dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan tes simulasi sistemnya. Silakan datang ke saya, saya siap," kata Rochmat saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/5/2016).

Rochmat mengatakan, jika sistem yang dipakai dalam SNMPTN 2016 salah, maka tidak hanya siswa SMA 3 Semarang saja yang gagal. "Artinya, kalau sistem itu lemah semua juga kena," katanya.
Β 
Dia juga tidak setuju jika ada opsi melakukan input data ulang. Menurutnya, hasil yang didapat dari SNMPTN 2016 yang telah dilaksanakn itu sudah final.

"Input ulang tidak bisa. Nanti murid yang lain bagaimana? Tidak ada sistem begitu. Penambahan kuota juga tidak bisa. Itu sudah lewat. Kita sudah bergerak ke kegiatan yang lain. Silakan kalau mereka mampu tunjukkan di seleksi berikutnya," kata Rochmat.

Rochmat mengimbau agar siswa yang tidak lolos SNMPTN itu mencoba 'peruntungannya' di seleksi berikutnya, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan ujian mandiri. Β 

"Masih ada cara lain, ada dua mode yang bisa dipakai," katanya.

Seperti diberitakan, semua siswa IPA SMAN 3 Semarang yang berjumlah 380 siswa tidak ada yang lolos SNMPTN. Mereka memakai sistem SKS discontinue atau on-off. Sistem ini sudah diapakai pihak sekolah sejak 2012, namun Pusat Data Siswa dan Sekolah (PDSS) online untuk SNMPTN baru mengakomodasi sistem ini pada tahun ini.

Panitia SNMPTN menyebut semua siswa SMA Negeri 3 tak lolos seleksi karena ada nilai yang tidak dimasukkan ke PDSS. Pihak sekolah menyebut ada nilai tidak dimasukkan karena dalam posisi off.

Mendikbud Anies menyebut, jika memang ada data yang tidak dimasukkan seharusnya tidak bisa disubmit.

Sementara itu, Menristek Dikti M Nasir mengataka kasus SMA Negeri 3 akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Dia juga menyarankan siswa SMA Negeri 3 yang tak lolos SNMPTN berjuang menembus PTN lewat SBMPTN dan Ujian Mandiri. Siswa SMA bisa menembus PTN lewat 3 jalur yaitu SNMPTN dengan kuota 40 persen, SBMPTN 30 persen dan Ujian Mandiri 30 persen.

(jor/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads