"Semua industri hiburan, juga Lucy in The Sky Bar tentu saja harus mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan di sekitarnya," ujar Catur saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (10/5/2016).
Untuk menanggapi keluhan penghuni Sudirman Mansion, pihaknya berencana memanggil pengelola bar Lucy in The Sky untuk dimintai keterangan. Pasalnya, penghuni apartemen protes kenyamanannya pada setiap akhir pekan terganggu oleh suara musik yang kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catur meminta agar pengelola bar bisa memenuhi panggilan mereka untuk memberi keterangan. Sebab bila tidak, maka dinas akan melayangkan surat peringatan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Apabila pengelola tidak menanggapi keluhan warga tentu saja Dinas Pariwisata akan memberikan surat peringatan sesuai ketentuan. Hari ini pihak Lucy bar akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Yang manggil nanti bidang Industri Pariwisata (IP)," tutup Catur.
Spanduk di Sudirman Mansion dicopot (Fida/detikcom) |
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, protes penghuni Sudirman Mansion tertuang dalam spanduk raksasa berisi protes pun terpampang di bagian muka apartemen. Pemasangan spanduk itu dilakukan pada Senin, 9 Mei 2016, pada pagi hari. Posisi spanduk itu membentang di bagian muka apartemen dengan panjang ke bawah hampir 'menutupi' empat lantai bangunan.
Spanduk raksasa tersebut bertuliskan 'Anak dan Bayi Kami Tidak Bisa Tidur karena Lucy in the Sky sangat Berisik dan Tidak Peduli Kenyamanan Warga Sekitar'. Spanduk ditulis dengan latar belakang kain kuning dengan font hitam. Namun saat ini spanduk tersebut telah dilepas dari apartemen.
Peta Sudirman Mansion - Lucy in The Sky |
Kepala Keamanan Sudirman Mansion, Supardi, mengungkapkan sebagian besar penghuni yang terdiri dari WN Korea dan WN Jepang telah menyampaikan ketidaknyamanan mereka kepadanya. Menanggapi keluhan itu, pihaknya sudah mencoba mengirim somasi ke bar yang letaknya di atap gedung seberang namun tak juga direspons.
"Blok A dan B itu pindah karena tidak betah dengan suara musik yang terdengar dari seberang. Dentumannya sangat kencang, terutama di jam 1 atau 2 malam. Jadi kadang jam 1 penghuni kita itu teriak-teriak enggak bisa tidur. Intinya dari pihak pengelola sendiri sudah somasi ke Lucy (Lucy in the Sky-red), somasinya sudah yang ketiga," ujar Supardi saat ditemui, hari ini. (aws/dra)












































Spanduk di Sudirman Mansion dicopot (Fida/detikcom)
Peta Sudirman Mansion - Lucy in The Sky