Dirut Garuda Pertimbangkan Tambah Rute Denpasar-Banyuwangi

Dirut Garuda Pertimbangkan Tambah Rute Denpasar-Banyuwangi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 08 Mei 2016 20:32 WIB
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi (Foto: Putri Akmal/detikcom)
Banyuwangi - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, maskapai Garuda Indonesia berencana membuka jalur penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Banyuwangi dan sebaliknya. Wacana ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

"Saya akan pertimbangan ulang lagi untuk pembukaan Banyuwangi-Denpasar karena hal ini penting supaya menjadi akses gateway masuknya turis-turis internasional sehingga satu kali landing langsung setop masuk ke Banyuwangi," ujar Arif kepada wartawan di Pendopo Sabha Swagata, Jl Sri Tanjung, Banyuwangi, Minggu (8/5/2016).

Namun Arif mengaku belum bisa memastikan realisasi dari wacana ini. Pasalnya penambahan rute dari Denpasar menuju Banyuwangi atau sebaliknya masih menemui beberapa kendala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum bisa memastikan kapan, karena melihat ketersediaan pesawat. Kebetulan satu pesawat kemarin sudah dipakai untuk ke Wakatobi. Nanti ada satu lagi pesawat datang," katanya.

Arif menjelaskan pesawat itu baru datang di akhir Mei. Oleh karenanya dia masih dalam tahap mengkaji kemungkinan penambahan rute ini karena berkaitan dengan ketersediaan slot di Denpasar yang juga salah satu bandara yang ramai. Namun dia optimistis penambahan rute ini akan segera terealisasi.

"Saya lagi cek,Β  Memang di bulan Mei ini ada penambahan pesawat. Saya harus menunggu pesawat yang dideliver di akhir bulan Mei ini," katanya.

"Saya kira punya kesempatan untuk dipercepat. Karena ini menyangkut slot-slot juga yang ada di Bali, karena Bali ini juga sangat padat tapi saya kira slot untu pesawat kecil masih bisa dimungkinkan," katanya optimis.

Sebenarnya rute Denpasar-Banyuwangi sudah pernah dibuka. Namun karena imbas meletusnya Gunung Ijen dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat penerbangan dengan rute ini ditutup.

Bupati Anas sendiri menyambut positif rencana ini. Terlebih hal ini dipastikan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

"Waktu itu empat kali rombongan bule di Bandara Ngurah Rai tiba-tiba batal terbang (ke Banyuwangi). Akhirnya langsung drop, jadi kendala teknis karena kedua gunung meletus. Kita kaji untuk dibuka kembali. Kita berharap dengan sinergi antar BUMN promosinya jadi lebih bagus apalagi kunjungan wisata kita naik," kata Anas.


(ams/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads