Mabes Polri: Pemicu Pemerkosaan Gadis 14 Tahun di Bengkulu Dipengaruhi Miras

Mabes Polri: Pemicu Pemerkosaan Gadis 14 Tahun di Bengkulu Dipengaruhi Miras

Rina Atriana - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2016 10:52 WIB
Foto: Rina Atriana/Detikcom
Jakarta - 12 dari 14 pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap Y (14) di Bengkulu berhasil dibekuk. Polisi menyebut penyebab utama kejadian keji itu terjadi karena pelaku dipengaruhi oleh minuman keras berjenis tuak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto dalam diskusi 'Tragedi Yuyun, Wajah Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2016).

"Pemicu utama karena mereka dipengaruhi minuman keras. Sejenis tuak, tumbuhan yang difermentasi menjadi minuman dengan kadar alkohol yang cukup tinggi. Itu yang jadi penyebab utama," kata Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemda harus mengeluarkan Perda larangan minuman beralkohol termasuk di dalamnya tuak. Sebetulnya (sekarang) bukan (waktu yang tepat), sebelum terjadi kasus harus sudah ada, karena setiap wilayah ada kemungkinan hal-hal seperti ini terjadi," jelasnya.

Menurut Agus, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah meminta agar jajarannya meningkatkan peran serta masyarakat untuk menekan atau mengurangi kemungkinan terjadinya kasus serupa.

"Desa itu kan jauh dari keramaian, Pak Kapolri berpesar bahwa harus meningkatkan peran serta masyarakat. Benar bahwa harus dimulai dari rumah, kita harus tahu ke mana anak kita, sampai kapan, dan dengan siapa," tutur Agus.

Y (14) diperkosa kemudian dibunuh oleh 14 orang pelaku di Rejang Lebong, Bengkulu, pada 2 April 2016. Kurang dari seminggu kemudian, pada 8 April 2016 polisi berhasil membekuk 12 dari 14 pelakunya. Di mana 7 di antaranya telah masuk proses persidangan. (rna/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads