"Tadi adalah Tari Penjemputan, biasanya digunakan untuk menjemput orang besar, seperti Presiden dan pejabat tinggi lainnya," tutur perwakilan dari Sanggar Tari Namibili bernama Joe (35) kepada detikcom seusai melakukan pertunjukan di Bandara Sorong, Jumat (29/4/2016).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang baru datang ke sini memang harus injak piring agar sesuai adat sini. Supaya leluhur memberi berkah orang yang baru tiba di sini," jelas Joe.
Menurut Joe, anggota yang ikut kali ini memang hanya 5 orang penari. Tetapi pada kesempatan lain bisa lebih banyak lagi anggota Tari Penjemputan tersebut. Selain penari ada pula bagian pembawa musik yang mengiringi tarian tersebut dan tentu dengan musik tradisional.
![]() |
Saat penyambutan, Panglima TNI dan KSAD menerima hiasan kepala berhias bulu. Setelah menginjak piring tadi, dua penari perempuan itu kemudian menggandeng kedua jenderal tersebut dan diajak setengah berlari memasuki ruangan bandara.
Perjalanan rombongan Panglima TNI pun berlanjut ke Mako Lantamal XIV Sorong untuk meninjau perluasan dermaga. (kff/kff)