Tiba di Sorong, Panglima TNI dan KSAD Disambut Tari Penjemputan Suku Moi

Tiba di Sorong, Panglima TNI dan KSAD Disambut Tari Penjemputan Suku Moi

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Jumat, 29 Apr 2016 17:28 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta - Tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono disambut dengan Tari Penjemputan. Tari tersebut dibawakan oleh 5 putra-putri asli Sorong dari Suku Moi.

"Tadi adalah Tari Penjemputan, biasanya digunakan untuk menjemput orang besar, seperti Presiden dan pejabat tinggi lainnya," tutur perwakilan dari Sanggar Tari Namibili bernama Joe (35) kepada detikcom seusai melakukan pertunjukan di Bandara Sorong, Jumat (29/4/2016).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tari tersebut menurut Joe mempunyai arti agar orang yang baru datang dan diiringi tarian mendapat berkah dari leluhur. Karena di dalam tarian tersebut terdapat prosesi naik ke dalam piring besar. Piring besar yang diinjak atau dinaiki oleh tokoh yang disambut menandakan tamu tersebut diterima di wilayahnya.

"Orang baru datang ke sini memang harus injak piring agar sesuai adat sini. Supaya leluhur memberi berkah orang yang baru tiba di sini," jelas Joe.

Menurut Joe, anggota yang ikut kali ini memang hanya 5 orang penari. Tetapi pada kesempatan lain bisa lebih banyak lagi anggota Tari Penjemputan tersebut. Selain penari ada pula bagian pembawa musik yang mengiringi tarian tersebut dan tentu dengan musik tradisional.



Saat penyambutan, Panglima TNI dan KSAD menerima hiasan kepala berhias bulu. Setelah menginjak piring tadi, dua penari perempuan itu kemudian menggandeng kedua jenderal tersebut dan diajak setengah berlari memasuki ruangan bandara.

Perjalanan rombongan Panglima TNI pun berlanjut ke Mako Lantamal XIV Sorong untuk meninjau perluasan dermaga. (kff/kff)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads