Sama dengan Bidara Cina, menurut Yusril, warga Luar Batang jelas-jelas juga memiliki sertifikat hak milik atas tanah dan bangunan. Namun Ahok, kata Yusril, justru meminta warga Luar Batang menggugat Pemprov DKI bila merasa benar.
"Ya ini kan Ahok pikirannya terbalik, loh kita yang punya sertifikat kok Anda (Ahok) yang menyangkal. Anda yang menggugat, bukan kita yang menggugat. Itu Ahok tuh nggak tahu belajar hukum dari mana," ujar Yusril yang merupakan pakar ilmu hukum tata negara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kan pengacara, mengerti hukum, ya gugat saja," kata Ahok.
Ahok menyoroti secara khusus aksi Yusril membela warga Luar Batang. Dia geram menjadi sasaran fitnah karena dikabarkan akan menggusur Masjid Luar Batang. Padahal dia hanya ingin menata ulang kasawan Masjid Luar Batang dan sekitarnya.
"Orang Luar Batang sudah fitnah saya kok mau hancurkan masjid, hancurkan makam. Kalian cek saja, apa pantas ngomong kayak begitu?" kata Ahok. (erd/nrl)