Memulai serius bisnis daur ulang sampah sejak 2012, pria asli Lamongan ini kini mempunyai 19 karyawan.
"2012 mulai serius menekuni bisnis sampah," kata Iwan saat ditemui di lokasi penggilingan sampah plastik miliknya di Jalan Bambang Seketi, Desa/Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsip saya yang penting tidak mengganggu kerja dinas dan halal. Saya bisa menambah rejeki dengan halal. Itu yang penting," katanya bangga.
![]() |
Melihat kegigihan Iwan, komandannya di Satuan Sabhara berinisiatif memberikan pinjaman modal. Sejak saat itu, dia merasa dapat dukungan dan memberanikan diri menyewa lahan dan membeli mesin penggilingan. Tentu saja, pinjaman pribadi sang komandan tersebut ditambah dengan uang tabungannya.
"Pak Tis (Kompol Sutiswono, mantan Kasat Sabhara) meminjami saya uang. Lalu saya nekat, nawaitu," tandasnya.
Saat ini usaha daur ulang sampah miliknya terus berkembang . Dia memiliki 19 karyawan yang rata-rata warga sekitar lokasi penggilingan. Salut untuk Brigadir Iwan. (fat/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini