"Oleh sebab itu minggu ini, kita akan undang Panglima dari Malaysia dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Panglima dari Filipina dan Menteri Luar Negeri Filipina," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).
Jokowi menjelaskan pertemuan itu akan digelar di Istana, Jakarta bersama dengan pemerintah Indonesia. Salah satunya untuk mencari solusi menghadapi para perompak seperti kelompok Abu Sayyaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait upaya pembebasan 14 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Presiden Jokowi menegaskan situasinya tidak mudah. Terutama karena berada di wilayah Filipina, selain juga karena kondisi sandera yang dipindah-pindahkan.
"Ini persoalan yang tidak mudah karena di situ juga dikepung oleh tentara Filipina dan kita tahu kemarin sandera sudah dipindah lagi tempat yang lain," kata Jokowi.
"Pindah-pindah sandrera juga menyulitkan kita. Tapi Insya Allah segera kita selesaikan," tegasnya. (bal/aan)