Ahok Tetap Meneruskan Pembangunan di Lahan RS Sumber Waras

Ahok Tetap Meneruskan Pembangunan di Lahan RS Sumber Waras

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 17 Apr 2016 14:17 WIB
Ahok saat diperiksa KPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Foto: dhani irawan/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih berencana untuk membangun rumah sakit kanker di tengah lahan RS Sumber Waras. Meski tanah seluas 36.410 meter persegi itu masih menimbulkan polemik.

"Yang Sumber Waras itu, kami akan bangun 1.000 ranjang untuk penderita kanker. Kami juga akan bangun 500 unit apartemen," ujar Ahok usai memberikan sambutan di halaman parkir Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2016).

Rencana ahok menyediakan tempat perawatan bagi penderita kanker. Sehingga masyarakat dapat menikmati layanan di Rumah Sakit secara gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan taruh di apartemen, supaya gini doanya, 'Tuhan kayaknya saya jangan dipulangkan ke surga dulu, karena di sini surga sementaranya lumayan', sehingga umurnya akan diperpanjang," canda Ahok.

Dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 mendapatkan opini Wajar dengan Pengecualian (WDP). Salah satu indikasinya, yaitu pengadaan lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat yang dinilai tidak melewati proses pengadaan memadai, sehingga BPK mencatat pembelian lahan merugikan keuangan negara senilai Rp 191 miliar.

Temuan itu dinilai Ahok tidak berdasar karena terpatok dengan nilai jual obyek pajak (NJOP) 2013. Sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli lahan pada 2014. Dokumen pelepasan hak lahan dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras ditandatangani pada 17 Desember 2014.

Hal ini lah yang menjadi polemik soal audit pembelian lahan RS Sumber Waras antara BPK dengan Ahok kian memanas.

"Bagi saya enggak usah terus diteruskan polemik ini. Film ini masih panjang. Jagoan yang menang itu masih di ujung film bos! Tunggu aja!," pungkas Ahok. (adf/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads