Jokowi: Jangan Dipikir Saya Lepas Liarkan Burung Tanpa Karantina dan Cek Dokter

Jokowi: Jangan Dipikir Saya Lepas Liarkan Burung Tanpa Karantina dan Cek Dokter

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 14 Apr 2016 12:54 WIB
Jokowi melepasliarkan elang bondol (Foto: Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo memperingati Hari Hutan Internasional dengan cara melepasliarkan hewan di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Jokowi meluruskan soal hobinya melepasliarkan hewan ke alam bebas.

Dalam kegiatan ini, ada sekitar 500 anak penyu (tukik) dan empat penyu dewasa jenis sisik yang dilepaskan di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/4/2016). Selain itu, Jokowi juga melepas 4 ekor burung elang bondol dan sekitar 200 burung jenis tekukur, cerucuk dan kutilang.

Jokowi melepaskan sekitar 500 anak penyu dan empat penyu dewasa jenis sisik (Jordan/detikcom)

Ditegaskan Jokowi, hewan-hewan yang dilepaskan itu semuanya sudah melewati masa karantina dan pengecekan oleh dokter hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua burung yang akan dilepaskan telah melalui prosedur pelepasliaran termasuk cek kesehatan oleh tim dokter hewan," ujar Jokowi.

Jokowi pun meluruskan soal hobinya yang sering melepasliarkan hewan. Pasalnya, dia mengaku banyak mendapat pertanyaan terkait hobinya itu.

"Ini sering menanyakan kepada saya karena sering melepas burung di Bogor, di Kebun Raya. Itu sudah melalui karantina belum? Banyak yang tanya kepada saya, sudah dicek ke dokter hewan belum?" kata Jokowi.

"Saya katakan, Sudah. Meski yang dibeli sekarang bukan yang dilepas. Saya belajar masalah burung-memburung tiga semester," tambah Jokowi.

Selain melepasliarkan hewan, Jokowi juga melakukan penanaman terumbu karang dan mangrove.

"Hari ini juga dilakukan penanaman atau transplantasi karang dan lamun sebanyak 1.000 spesimen oleh masyarakat dan restorasi hutan bakau (mangrove) dengan penanaman 5.000 bibit mangrove (Rizhopora Stylosa)," kata Jokowi. (rjo/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads