Ahok menceritakan itu di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/4/2016) malam. Kala itu sedang terjadi pembahasan alot soal Upah Minimum Provinsi (UMP).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kala itu, Sofjan Wanandi, menolak kenaikan UMP. Padahal Ahok menilai UMP sudah harus naik. Sunny berada di pihak Sofjan kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunny membela Sofjan agar UMP tak jadi dinaikkan. Melihat sikap Sunny, Ahok murka. Meja rapat digebraknya keras-keras.
"Belain dia, kemahalan (UMP-nya). Gue (saya) pukul meja," kata Ahok.
Bahkan Ahok mewanti-wanti Sunny agar tak coba-coba mengintervensi keputusannya lagi. "Sekali lagi ikut campur, awas lu (Anda, Sunny)! Jadi gue yang putusin," kata Ahok.
Rapat itu dikatakan Ahok berlangsung cukup ribut. Dan rapat itupun sebenarnya juga Sunny yang berhasil mempertemukan di ruang lantai atas Balai Kota Jakarta. Ahok akhirnya tetap menaikkan UMP karena Kebutuhan Hidup Layak (KHL) juga sudah berubah.
"Aku enggak peduli, lu mau ngancam gue ribut juga ga peduli. Apa gara-gara saya bela pengusaha? Bukan. Karena sistem KHL," kata Ahok.
"Dasar membuat UMP adalah survei kehidupan layak, saya pikirkan sistem. (Sebenarnya) Saya enggak mau berantem capek. Kamu pengusaha atau rakyat, selama sistem seperti itu pun saya akan pertahankan," kata Ahok.
Ahok menyebut dirinya sebagai sosok yang tak mudah diatur orang lain. Ini bisa dilihat lewat rapat-rapat Ahok yang banyak diunggah di YouTube.
"Gue enggak mau diatur. Emang lu pikir gampang ngatur gue? Misalkan contoh misalnya dia (Sunny -red) mengatur gue soal kebijakan, ya enggak mungkin," kata Ahok.
Sebelumnya, Sunny menyatakan hal serupa. Dia kapok berdebat dengan Ahok gara-gara pernah digebrak meja oleh Ahok.
"Saya sama Pak Gubernur nih, contoh saat dia jadi Wakil Gubernur, saya sebenarnya pro UMP jangan dinaikin. Pak Wagub bilang harus naik 40 persen waktu itu pertama kali. Digebrak meja saya sama dia. Kapok saya kalau debat-debat begini. Ngapain debat-debat," kata Sunny di Balai Kota, siang tadi.
(dnu/jor)