Swiss dan BMKG Kerjasama Program Catcos: Pantau Efek Rumah Kaca

Swiss dan BMKG Kerjasama Program Catcos: Pantau Efek Rumah Kaca

Yulida Medistira, - detikNews
Rabu, 30 Mar 2016 13:22 WIB
Foto: Yulida/detikcom
Jakarta - Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dan MetroSwiss telah menyepakati MoU dalam program Catcos Building and Twimming for Climate Observing System (Catcos). Program ini digunakan untuk memonitor efek gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.

"Sebenarnya kita sudah lama bekerjasama dengan Swiss terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim. Mereka membantu kami misalnya dalam hal memantau gas rumah kaca dalam sumber-sumber emisi," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, di kantornya, Jl Angkasa, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).

Di Indonesia sudah ada stasiun pemantau atmosfer global di Kototabang, Sumatera Barat yang sejak tahun 2012 beroperasi . Pemerintah Indonesia sudah ada stasiun pemantauan atmosfer global lagi di Palu dan Sorong, tetapi belum optimal operasionalnya karena SDM dan peralatan yang belum terpenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bagaimana kita mengamati setiap gas rumah kaca sehingga kita bisa mengamati setiap detil dari gas itu misal Co, metam, dsb sehingga kita bisa melihat trendnya seperti yang ada. Bagaimana Indonesia untuk menunjukan kecepatan dan kenaikan gas rumah kaca. Karena itu kan kenapa kita bangun di Palu dan Sorong karena di wilayah Indonesia tengah dan di Timur itu kita bangun untuk memantau di seluruh Indonesia," kata Andi. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads