"Pembangunan perpus itu ya kalau kondisi keuangan negara sekarang sedang susah, Fraksi PAN tidak keberatan bila pembangunan itu ditunda," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).
Perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara itu rencananya berada di gedung baru DPR yang akan dibangun. Gedung itu sudah dianggarkan sebesar Rp 570 M di APBN 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah sebenarnya sudah menetapkan moratorium pembangunan gedung kementerian dan lembaga. BURT DPR lalu merespon dengan menunda proyek DPR.
Tetapi Akom kini gigih memperjuangkan wacana perpustakaan ini. Dia akan membahasnya lagi dengan fraksi fraksi dan BURT. (imk/tor)