Setuju Perpustakaan DPR Rp 570 M Ditunda, PAN: Uangnya untuk Rakyat

Setuju Perpustakaan DPR Rp 570 M Ditunda, PAN: Uangnya untuk Rakyat

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 29 Mar 2016 18:57 WIB
Yandri Susanto (kanan). Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Suara penolakan dari fraksi-fraksi terhadap rencana pembangunan perpustakaan DPR makin banyak. Fraksi PAN meminta proyek itu ditunda karena kondisi negara sedang susah.

"Pembangunan perpus itu ya kalau kondisi keuangan negara sekarang sedang susah, Fraksi PAN tidak keberatan bila pembangunan itu ditunda," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).

Perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara itu rencananya berada di gedung baru DPR yang akan dibangun. Gedung itu sudah dianggarkan sebesar Rp 570 M di APBN 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uangnya dialihkan untuk kepentingan rakyat yang sangat mendasar dan mendesak," ungkap anggota Komisi II DPR ini.

Pemerintah sebenarnya sudah menetapkan moratorium pembangunan gedung kementerian dan lembaga. BURT DPR lalu merespon dengan menunda proyek DPR.

Tetapi Akom kini gigih memperjuangkan wacana perpustakaan ini. Dia akan membahasnya lagi dengan fraksi fraksi dan BURT. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads