Informasi yang diperoleh ada 10 WNI yang berada di kapal tongkang itu. Penyerangan yang berlanjut penyanderaan terjadi pada Sabtu (26/3).
Juru Bicara Kemlu Arrmanatha yang dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai laporan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sedang dicek, lagi dikonfirmasi bagaimana peristiwanya dan berapa orang persisnya oleh Tim Perlindungan WNI," terang diplomat yang akrab disapa Tata ini.
Kabarnya kapal yang disandera itu sudah ditemukan pihak kepolisian Filipina di Languyan, Tawi-Tawi. Namun tidak ada awak kapal. Diduga mereka dibawa kelompok Abu Sayyaf. (dra/dra)