Namun Ahok membantah dirinya punya rencana menggusur Masjid Luar Batang dan makam keramat itu. Dia mengimbau Yusril agar tak menebar fitnah.
"Jadi tolong jangan pakai fitnah (dengan cara) bilang mau gusur makam. Itu bahaya. Jadi Pak Yusril tuh sayang, profesor seperti begitu itu sayang," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (28/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu penggusuran Masjid Luar Batang dan makam keramat itu tidaklah benar. Justru Ahok berujar, dialah yang telah membuat kondisi Masjid itu lebih baik dibanding sebelumnya. Ahok mempersilakan publik untuk mengeceknya langsung bila kurang percaya ujarannya.
"Makanya itu saya bilang, itu pintarnya Pak Yusril (isu penggusuran yang disebut Ahok). Sekarang dia tahu enggak tuh, Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih (saya sendiri). Lu (Anda) tanya sama muazinnya semua," kata Ahok sambil menepuk dadanya sendiri.
Namun Ahok agak memaklumi sikap bakal calon wakil gubernur DKI 2017 itu. Soalnya, sepenilaian Ahok, Yusril kerap 'pasang badan' di banyak kasus. Kebanyakan kasus yang dibela Yusril adalah kasus yang berbau perlawanan terhadap pemerintah.
"Enggak apa-apa. Pak Yusril sudah pasang badan kok. Kasus sampah di Bantargebang juga dia. Yusril kan memang suka pasang badan bela-bela yang lawan Pemerintah kayaknya," kata Ahok.
Ahok menjelaskan soal rencana sebenarnya terkait penataan kawasan seputar Masjid Luar Batang. Nantinya kawasan itu akan dibikin sedemikian rupa sehingga masyarakat bisa langsung melihat Masjid itu dari luar. Malahan, makam di dalam masjid juga akan dibikin lebih nyaman bagi peziarah.
"Orang masuk ke Sunda Kelapa (kawasan di dekat Masjid) itu biar langsung lihat plaza yang besar supaya langsung (terbuka) Masjid Luar Batang menonjol. Ada makam di dalam segala macam, bisa menjadi tempat wisata yang enak. Jadi yang Ahok mau gusur bukan itu (Masjid-nya). Jadi Yusril enggak usah fitnah," tutur Ahok. (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini