Pantauan di lokasi, Selasa (22/3/2016), sekitar pukul 07.30 WIB taksi-taksi itu memenuhi separuh badan jalan dari tengah hingga sisi kiri. Sementara sisi kanan masih bisa dilintasi kendaraan.
Taksi-taksi yang berkumpul ini berasal dari berbagai perusahaan seperti Bluebird, Express, Taksiku dan Eagle. Tampak juga satu bajaj yang ikut bergabung dengan kelompok taksi ini. Mereka menempeli taksi mereka dengan kertas dan spanduk berisi penolakan taksi online berpelat hitam. Para sopir taksi ini sempat berorasi di silang Monas timur laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian mereka bergerak ke gedung Kemenkminfo. Polisi memberi izin para sopir untuk melintas melalui sisi dalam Monas agar tidak mengganggu lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara. Setelah sopir taksi melintas, gerbang Monas timur laut langsung ditutup kembali.
(kff/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini