"Saran saya, sebaiknya cari yang lain yang lebih netral. Jangan dipakai politik, tapi (meski) secara aturan boleh," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Awalnya, Djarot memang tak mau berkomentar dengan mengatakan, "Saya tidak tahu". Meski begitu, Djarot menyatakan boleh saja Teman Ahok berkantor di Graha Pejaten. Tak ada yang salah secara formal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PD Sarana Jaya adalah BUMD DKI yang mengelola Graha Pejaten. Selanjutnya, PD Sarana Jaya memberikan pengelolaan Graha Pejaten kepada pihak swasta. Teman Ahok adalah pihak yang menyewa dari pihak swasta.
"Kalau memang begitu, tidak apa-apa," ucap Djarot.
Namun agar semua bisa lebih baik, Djarot menyarankan agar Teman Ahok mencari tempat yang lebih netral untuk berkantor. (dnu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini