Wagub Djarot: Car Free Day Jangan Dipakai Kampanye Cagub!

Wagub Djarot: Car Free Day Jangan Dipakai Kampanye Cagub!

Hardani Triyoga - detikNews
Minggu, 20 Mar 2016 15:29 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat menegaskan kampanye tak boleh dilakukan di tempat milik fasilitas umum. Hal ini termasuk larangan kampanye di acara yang menjadi milik khalayak umum seperti hari bebas berkendaraan (car free day).

Diingatkan Djarot, car free day ada aturan larangan tak boleh untuk melakukan aktifitas politik.

"Kan sudah ada ketentuannya car free day  tidak boleh digunakan untuk aktifitas politik, ya itu berarti menurut saya pelanggaran dan tidak boleh," kata Djarot sebelum acara pengukuhan pengurus ranting PDIP se-Jakarta Barat di GOR Grogol, Minggu (20/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot menjelaskan car free day yang diselenggarakan setiap hari Minggu merupakan acara agar masyarakat bisa berekspresi secara positif. Bila aktivitas politik untuk kepentingan Jakarta seperti bagi-bagi pohon untuk penghijauan atau larangan penggunaan plastik maka tak menjadi masalah. Namun, berbeda bila digunakan untuk kepentingan kampanye.

"Car free day untuk warga Jakarta di dalam hari Minggu itu untuk berekspresi, ya berolahraga, bercengkerama. Jangan dimanfaatkan macam-macam. Boleh dimanfaatkan, tapi itu untuk kepentingan Jakarta. Misalnya Bagi-bagi pohon untuk penghijauan. Tapi,  kalau untuk kepentingan-kepentingan politik ya jangan. Jangan lah. Tidak baik itu," sebutnya.

Dia menambahkan fasilitas umum juga tak layak dipakai untuk kampanye. Bila dipaksakan dipakai maka hal tersebut justru merusak demokrasi.

"Seperti itu tidak baik ya. Itu tidak baik bagi demokrasi kita," tuturnya.

Djarot pun menceritakan pengalamannya ketika menjabat Walikota Blitar, Jawa Timur. Setiap acara kepentingan partai politik maka Djarot menghindari penggunaan fasilitas pejabat seperti kendaraan dinas.

"Bahkan sejak saya jadi walikota, ketika acara-acara partai pun, saya selalu menggunakan kendaraan pribadi pun. Saya tidak pernah. Tanya saja. Bahkan ketika di Blitar pun, saya tidak mau menggunakan kendaraan dinas," ujarnya.

(hat/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads