Mereka yang Berpeluang Menjadi Kapolri

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun Juli mendatang. Selama ini, lulusan Akpol '82 ini dianggap sukses memegang posisi orang nomor satu di kepolisian. Badrodin berhasil membawa Polri melewati keadaan sulit, saat Polri menuai banyak kritik ketika berhadap-hadapan dengan KPK.

Juli, memang masih beberapa bulan lagi. Tapi aroma dan isu siapa calon pengganti yang akan meneruskan tongkat estafet Badrodin sudah mulai terdengar. Siapa calon-calon Kapolri mendatang sudah menjadi pembahasan publik.

Namun Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah sudah menegaskan sama sekali belum ada perintah dari Ketua Kompolnas yakni Menko Polhukam untuk mencari calon Kapolri.

"Belum ada arahan ke sana," jelas Hamidah, Selasa (15/3/2016).

Pastinya, para jenderal bintang tiga otomatis masuk bursa calon Kapolri mendatang. Berikut nama-nama yang berpeluang masuk bursa Kapolri:

1. Wakapolri Komjen Budi Gunawan Akpol '83, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959. Budi Gunawan akan memasuki pensiun pada 2017.

2. Irwasum Komjen Dwi Priyatno Akpol '82, lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 12 November 1959. Dwi Priyatno akan memasuki pensiun pada 2017

3. Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno, Akpol '84, lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 28 Mei 1961. Putut akan memasuki pensiun pada 2019.

4. Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Akpol '84, lahir di Pati, Jawa Tengah, 19 Februari 1961. Budi Waseso akan memasuki pensiun pada 2019.

5. Kalemdikpol Komjen Syafruddin, Akpol 85, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 April 1961. Syafruddin baru akan memasuki pensiun pada 2019.

6. Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius, Akpol '85, Lahir di Jakarta, 10 Mei 1962. Suhardi baru akan memasuki pensiun pada 2020.

7. Irjen Tito Karnavian yang sudah ditunjuk menjadi Kepala BNPT dan naik bintang tiga, Akpol '87, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964. Tito baru akan memasuki masa pensiun pada 2022.

Sebenarnya, ada dua lagi jenderal bintang tiga saat ini, yaitu Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti dan Kabareskrim Komjen Anang Iskandar. Tapi keduanya memasuki pensiun lebih dulu sebelum Badrodin Haiti. Pengganti keduanya tentu akan ditentukan dalam waktu dekat, dan itu berarti mereka nanti juga akan berpeluang menjadi kapolri.

Meski para jenderal bintang tiga itu berpeluang jadi kapolri, namun beberapa waktu lalu Kompolnas pernah menyampaikan sejumlah syarat seorang calon Kapolri, antara lain pernah menduduki jabatan Kapolda, syarat pendidikan harus baik, Akpol, PTIK, Sespim, dan juga memiliki masa kerja ideal dua tahun sebelum pensiun. Dari 7 daftar jenderal bintang tiga itu, hanya Budi Gunawan dan Dwi Priyatno yang memiliki masa kerja kurang dari dua tahun pada saat Badrodin Haiti pensiun Juli nanti.

(dra/asy)