Polisi: Freedi Tersedak dan Tewas Usai Habiskan 3 Sayap Ayam KFC

Polisi: Freedi Tersedak dan Tewas Usai Habiskan 3 Sayap Ayam KFC

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 12 Mar 2016 00:31 WIB
Foto: Lomba Makan Ayam KFC (Istimewa)
Jakarta - Freedi Djajadi (45) meninggal saat mengikuti lomba makan ayam Kentucky Fried Chicken (KFC) berhadiah Rp 5 miliar. Dia tersedak usai menyantap 3 sayap ayam KFC secara cepat.

Pernyataan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto saat dikonfirmasi detikcom lewat telepon, Jumat (11/3/2016) malam.

Dijelaskan Didik, peristiwa itu terjadi di KFC Taman Semanan di RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 14.00 WIB. Freedi dan para peserta lainnya mengikuti lomba makan ayam tersebut yang tengah dalam tahap penyisihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi lomba yang berlangsung sejak 3 Maret 2016 itu, ada 3 peserta yang salah satunya merupakan Freedi. Mereka pun berlomba adu cepat menghabiskan ayam dalam waktu 5 menit.

"Setiap peserta diberi 3 potong sayap ayam KFC, siapa yang tercepat menghabiskan ayam tersebut, maka akan menjadi pemenang," kata Didik.

"Korban (Freedi) telah menghabiskan ayam ketiga, tiba-tiba tersedak dan korban langsung meminum air putih, kemudian diberi pertolongan," sambungnya.

Lanjut Didik, Freedi dibawa ke Klinik Yasa Husada untuk mendapatkan pertolongan karena kondisinya mengkhawatirkan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

"Setelah dicek dokter jaga, dokter menyatakan nyawa korban tidak tertolong, selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk diautopsi," imbuhnya.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dari pihak penyelenggara dan KFC dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kematian warga Perum Kosambi Baru itu.

"Saat ini sedang diminta keterangan 11 saksi terdiri dari EO (event organizer), pihak KFC, peserta, penonton," ujar Didik.


(hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads