Cerita Menegangkan Marhasan, Nelayan Pertama yang Evakuasi Penumpang Rafelia

Kapal Tenggelam di Ketapang

Cerita Menegangkan Marhasan, Nelayan Pertama yang Evakuasi Penumpang Rafelia

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2016 14:06 WIB
Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Tak terlintas sedikit pun di benak Marhasan (50) warga Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, akan melihat dari dekat detik-detik tenggelamnya KMP Rafelia II di Selat Bali, Jumat (4/3) kemarin. Di atas perahunya, Marhasan mencoba mendekat dengan jarak yang hanya sekitar 25 meter. Saat itu, Marhasan baru pulang dari melaut.

Marhasan melihat pertama kali kapal milik PT Dharma Bahari Putra ini oleng. Kapal kemudian terbalik dan mulai tenggelam.

"Saya sempat komando penumpang untuk loncat. Biar mereka tidak terseret arus kapal yang akan tenggelam," ujar Marhasan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (5/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marhasan kemudian membantu penumpang yang selamat naik ke perahunya. 8 Orang penumpang kemudian diangkutnya menuju tepi di belakang hotel Banyuwangi Beach atau sekitar 200 meter lokasi KMP Rafelia yang tenggelam.

"Ada yang naik di perahu 4 orang. Ada juga yang pegangan di bambu katir itu masing-masing 2 orang. Mereka semua pakai pelampung," ujar pria bercucu 2 ini.

Foto: Ardian Fanani/detikcom

Setelah menepikan penumpang, Marhasan kemudian kembali ke tengah laut, untuk menyelamatkan penumpang yang masih mengapung. Namun karena banyak perahu lain yang ikut membantu evakuasi, Marhasan tak membawa korban penumpang.

"Setelah banyak nelayan yang membantu, baru dari Airud, Lanal dan KLPK datang," jelas Marhasan.

Tak hanya Marhasan, Andre, (35) nelayan asal Desa Ketapang juga mengaku bolak-balik menyelamatkan penumpang yang mengapung pasca tenggelamnya Rafelia.

"Semua nelayan turun semua. Dan semuanya kompak membantu," ujarnya. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads