Marhasan melihat pertama kali kapal milik PT Dharma Bahari Putra ini oleng. Kapal kemudian terbalik dan mulai tenggelam.
"Saya sempat komando penumpang untuk loncat. Biar mereka tidak terseret arus kapal yang akan tenggelam," ujar Marhasan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (5/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang naik di perahu 4 orang. Ada juga yang pegangan di bambu katir itu masing-masing 2 orang. Mereka semua pakai pelampung," ujar pria bercucu 2 ini.
![]() |
Setelah menepikan penumpang, Marhasan kemudian kembali ke tengah laut, untuk menyelamatkan penumpang yang masih mengapung. Namun karena banyak perahu lain yang ikut membantu evakuasi, Marhasan tak membawa korban penumpang.
"Setelah banyak nelayan yang membantu, baru dari Airud, Lanal dan KLPK datang," jelas Marhasan.
Tak hanya Marhasan, Andre, (35) nelayan asal Desa Ketapang juga mengaku bolak-balik menyelamatkan penumpang yang mengapung pasca tenggelamnya Rafelia.
"Semua nelayan turun semua. Dan semuanya kompak membantu," ujarnya. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini