"Evakuasi sudah ada 4 korban dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen Marinir Ivan Ahmad, kepada detikcom di depan Kamar Jenazah RSUD Blambangan, Sabtu (5/3/2016).
Ivan Ahmad tidak merinci nama-nama korban. Namun berdasarkan data yang didapatkan detikcom dari ASDP, keempat korban yang sudah ditemukan adalah Masruroh (25) dan anaknya, M Romlan (18 bulan), dan sopir truk, Agus Tia (50). 1 Nama lainnya antara ABK atas Puji Purwono atau nakhoda Bambang S Adi. Di daftar korban pada pukul 12.16 WIB, nama Bambang disebut telah ditemukan dan diberi keterangan (diduga), sehingga belum jelas identitas korban terakhir yang ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua korban meninggal dunia ditemukan ada di dalam kapal. Posisi kapal tenggelam terbalik jadi terjebak di anjungan. Penyelam memecah kaca supaya bisa mengangkat korban ke permukaan," jelas Kepala Eksistensi Kantor Pusat Basarnas itu.
. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini