Menhub: Bangkai Kapal Segera Diangkat Agar Tak Ganggu Kabel Listrik Jawa-Bali

Kapal Tenggelam di Ketapang

Menhub: Bangkai Kapal Segera Diangkat Agar Tak Ganggu Kabel Listrik Jawa-Bali

Wahyu Daniel - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2016 12:17 WIB
Foto: Ardian Fanani/detikcom
Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta evakuasi bangkai kapal Rafelia II yang tenggelam di dekat dermaga Ketapang, Banyuwangi, segera dilakukan. Sebab, ada kabel listrik Jawa-Bali di lokasi tenggelamnya kapal.

"Salvage bangkai kapal akan dilakukan atas biaya pemilik. Dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu kabel listrik laut Jawa-Bali," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/3/2016).

Jonan menjelaskan Rafelia dimiliki operator swasta. Kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan Gilimanuk ke Ketapang, Jumat (4/3) siang. Di manifest, ada 5 penumpang jalan kaki dan 27 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, berdasarkan kondisi lapangan, ada 81 orang di dalam kapal. Termasuk di antaranya 14 ABK. Sejauh ini, Tim SAR telah mengevakuasi 76 korban selamat dan 3 korban meninggal. Dua korban belum ditemukan.

"Saat ini konsentrasi tim SAR adalah pencarian 2 korban lainnya," tutur Jonan.

Menurut Jonan, korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 100 juta, sedangkan korban luka Rp 17,5 juta. "Total yang masuk rumah sakit berjumlah 12 orang, 5 di antaranya sudah diizinkan pulang," tutup mantan dirut PT KAI ini. (dnl/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads