APTB Tak Boleh Lagi Masuk Dalam Kota, Ahok: Dia Harus Ikut Kita

APTB Tak Boleh Lagi Masuk Dalam Kota, Ahok: Dia Harus Ikut Kita

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Sabtu, 05 Mar 2016 12:01 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Mulai siang kemarin, bus APTB tidak boleh masuk ke dalam kota Jakarta melainkan hanya sampai halte TransJ terluar. Gubernur DKI Basuki T Purnama mengatakan APTB memang harus gabung dengan TransJ.

"Dia harus ikut kita. Sehingga bus dari ujung, tiketnya Rp 3.500," kata Ahok usai meresmikan RPTRA di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).

Sejumlah penumpang khawatir akan terjadi penumpukan di halte terluar karena armada APTB menurunkan penumpang di titik itu. Ahok tanyak banyak berkomentar mengenal hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia gabung ama kita, kamu nggak usah mikirin mutu," ujar Ahok.

Pada tahun lalu muncul polemik bus Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway (APTB). Ahok kesal dengan operator-operator APTB bersama Organda yang tak mau mengikuti aturan Pemprov.

Bahkan ada wacana operasional APTB akan dihentikan hingga akhirnya Pemprov DKI memberi 2 pilihan yang dinilai Organda sama-sama merugikan pihak operator. Yakni APTB tetap boleh beroperasi di jalur TransJ jika sudah sampai Jakarta dari kota-kota penyangga.

Dalam opsi pertama, APTB dilarang menarik biaya kepada penumpang dan Pemprov DKI juga tak akan memberikan kompensasi kepada pihak operator. Opsi kedua adalah bus-bus APTB hanya boleh beroperasional hingga halte-halte TransJ perbatasan untuk menurunkan penumpang dari kota-kota penyangga.

(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads