Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Kalibata, Pasukan Oranye Beraksi

Jakarta - Sampah kembali tersangkut di jembatan Kalibata. Akibatnya sampah-sampah tersebut menumpuk dan menghambat aliran air sungai.

Saat ini proses pengangkutan sampah sedang dikerjakan oleh Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Proses pengangkutan dilakukan sejak pagi. 'Pasukan oranye' pun beraksi.

"Pengangkutan sampah dari Kali Ciliwung ini dilakukan dari pukul 07.30 WIB. Hingga kini sudah diangkut sampah dengan menggunakan 8 truk," ucap Kepala UPK Badan Air, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing di lokasi, (5/3/2016).

Truk-truk tersebut terdiri dari 5 unit truk besar yang bisa mengangkut sampah seberat 5 ton dan 3 unit truk kecil bermuatan 3 ton. Menurut Junjungan, sampah tersebut kemungkinan berasal dari arah Bogor dan Depok.

"Banyaknya sampah ini, disebabkan mendapatkan kiriman. Karena di Jakarta sendiri tidak hujan. Sampah mulai menyangkut di sini sekitar pukul 02.00 WIB," tuturnya.

Untuk proses pengangkutan sampah ini, UPK Badan Air dibantu oleh TNI, polisi dan Satpol PP. Sampah yang tersangkut ini berupa batang bambu dan batang pohon.

"Proses pengangkutan sampah ini akan terus dilakukan selama masih ada sampah yang tersangkut di kali," pungkas Junjungan.

(fjp/fjp)