Ini Penampakan Pasukan Katak 'Razia' Bungkus Kabel di Got Dekat Istana

Misteri Sampah Bungkus Kabel

Ini Penampakan Pasukan Katak 'Razia' Bungkus Kabel di Got Dekat Istana

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 03 Mar 2016 10:52 WIB
Pasukan Katak di kedalaman gorong-gorong/Foto: Aditya Fajar Indrawan
Jakarta - Timbunan bungkus kabel di drainase adalah masalah serius. Karena itu Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari Koarmabar TNI Angkatan Laut turut berperan serta mengeruk "sampah tak logis" yang butuh waktu seabad untuk terurai itu.

Pasukan Katak mulai bekerja pukul 09.45 masuk dari pintu air anak sungai Ciliwung di Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016). Mereka akan mengecek dan membersihkan gorong-gorong dari sampah bungkus kabel. Dari Jl Abdul Muis, mereka akan mengarah ke got di sekitar Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara.
Adit/detikcom



"Ini standar mereka menyelam, ada 12 orang Pasukan Katak. Peralatannya ada lampu 9 set, helm protektor, under water lighting, gunting, pisau, kabel, oksigen, papan tulis bawah air, kompas, kamera dan baju selam," ujar Danden IV Satuan Kopaska Koarmabar Kapten Laut Edy Tirtayasa.
Pasukan Katak di anak Sungai Ciliwung di Jl Abdul Muis (Aditya/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy menuturkan, mereka dibantu Pasukan Biru dari Dinas Tata Air Pemprov DKI. "Mereka belum mengetahui jalurnya, sekarang masih proses pekerjaan," kata Edy.
Pasukan Katak di anak Sungai Ciliwung di Jl Abdul Muis (Adit/detikcom)


Pihaknya akan membantu dan mencari dan membersihkan limbah yang dibuang orang bandel itu hingga selesai.
Anggota Kopaska memantau rekannya yang ada di dalam got (Adit/detikcom)


Sebelumnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pihaknya meminta bantuan Marinir untuk membersihkan gorong-gorong di dekat Istana karena memiliki peralatan memadai.



Sejak Rabu 24 Februari, Pasukan Biru Dinas Tata Usaha sudah mengumpulkan 17 truk sampah bungkus kabel.

(nwy/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads