BNPB: Peringatan Tsunami Dicabut, Masyarakat Mentawai Aman

Gempa 7,8 SR di Mentawai

BNPB: Peringatan Tsunami Dicabut, Masyarakat Mentawai Aman

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 02 Mar 2016 23:27 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Peringtan dini tsunami yang diberlakukan pasca terjadinya gempa bumi 7,8 Skala Richter (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, kini telah dicabut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan masyarakat di Kepualauan Mentawai dan sekitarnya dilaporkan aman.

"Posko BNPB telah menerima informasi dari BMKG bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa 7.8 SR, pada 2-3-2016 pukul 19:49:47 WIB, dinyatakan telah berakhir. BNPB menerima pencabutan peringatan tsunami pada 2-3-2016 pukul 22.34 WIB. Dengan demikian masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tenang. Tidak perlu takut dan kondisi aman," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat pesan singkat yang diterima wartawan, Rabu (2/3/2016).

Sutopo mengatakan, tsunami sempat terdeteksi di Pulau Cocos setinggi 10 cm pada pukul 21.15 WIB. Tsunami juga sempat terdeteksi di garis pantai Padang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Padang setinggi 5 cm pada pukul 21.40 WIB," kata Sutopo.

"Posko BNPB telah dapat berkomunikasi dengan BPBD Mentawai dengan radio komunikasi. Dilaporkan bahwa kondisi masyarakat aman. Masyarakat telah berada di tempat-tempat yang aman. Masyarakat di Sikakap, Pagai Selatan, Sipora, Siberut dan Kepulauan Mentawai lain dalam kondisi aman dan mengungsi di tempat yang tinggi," tambah Sutopo.

Selain itu, lanjut Sutopo, di daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai barat Sumatera, seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, dilaporkan aman. Termasuk juga daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung.


(jor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads