"Sejak 1 Februari lalu, bus kita sortir hanya yang layak dan safety yang bisa operasi," ujar Budi saat dihubungi detikcom untuk dimintai keterangan, Rabu (2/3/2016).
Mantan Wapresdir PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk itu mengungkapkan ada sekitar 150 unit yang dikandangkan karena tidak layak jalan sehingga jumlah armada TransJ yang beroperasi di 12 koridor berkurang cukup drastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengungkapkan pihaknya kini baru saja membeli bus pabrikan Swedia, yakni Scania. Rencananya, pekan ini TransJ akan mengoperasikan 31 unit bus gandeng Scania yang tersebar di seluruh koridor.
Berdesakan di bus |
"Minggu ini kami operasikan tambahan 31 unit Scania gandeng. Ini juga lagi proses tambahan bus bantuan Kemenhub," kata Budi.
"Mohon bersabar, kami masih kerja keras," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.
Sejumlah penumpang tampak memadati Halte Kemayoran Landas Pacu Timur sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (1/3). Mereka kelelahan menanti bus yang tidak kunjung datang hingga dua jam. (aws/aan)












































Berdesakan di bus