"Itu masih wacana internal PD," kata Roy mengawali percakapan dengan detikcom soal dirinya dipertimbangkan partainya untuk jadi bakal cagub DKI. Wawancara dilakukan dilakukan lewat aplikasi chatting, Selasa (1/3/2016).
Roy mengaku tak memiliki ambisi pribadi untuk jadi cagub DKI. Namun, jika memang PD mencalonkannya, dia akan mengikuti mekanisme partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal Ahok, saya tahu persis siapa dia (terutama dalam kasus pembongkaran Stadion Lebak Bulus yang ternyata melanggar hukum dan janji PHP 'Stadion BMW' yang lahannya bermasalah, sudah dilaporkan juga oleh mantan Wagub Prijanto ke KPK)," ujar Roy.
"Tidak apa-apa, dia memang masih 'di atas angin' sekarang, tetapi Jakarta harus bangun untuk tahu siapa Ahok sebenarnya. Gusti Allah SWT tidak sare (tidur)," imbuh mantan Menpora ini.
Ahok dan Roy Suryo pernah berseteru hebat soal rencana Pemprov DKI membongkar stadion Lebak Bulus untuk proyek pembangunan depo MRT. Ahok ingin memindahkan stadion sepakbola di Lebak Bulus ke Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.
Roy Suryo yang saat itu menjadi Menpora tak mengizinkan Ahok yang saat itu berstatus Plt Gubernur DKI untuk membongkar lahan. Saking panasnya perseteruan saat itu, Kemenpora bahkan melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri.
"Pertama Plt Gubernur DKI Jakarta BTP, dan Kepala Disorda DKI Jakarta, atas berbagai sikap dan tindakan yang menurut Kemenpora tidak tepat dan melawan hukum, yaitu kebohongan publik," kata Roy Suryo, di Bareskrim Polri pada 7 Juli 2014.
Ahok santai menanggapi laporan itu. Dia menganggap Roy Suryo hanya mencari popularitas. Pada akhirnya, laporan itu dicabut pada 12 November 2014. (tor/nrl)











































