"Kolong Tol Pluit bakal kita beresin hari ini juga, tanpa surat peringatan. Enak saja lu duduk di tanah gue," kata Ahok di Kantor Sudin Dislangkar (pemadam kebakaran) Jakarta Utara, Semper, Cilincing, Selasa (1/3/2016).
Menurut Ahok, pemberian peringatan hanya diberikan kepada yang sudah lama menduduki tanah negara. Tetapi jika belum lama, Ahok menyebut tak salah jika langsung ditertibkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski akan ditertibkan, Ahok menjanjikan unit rumah susun bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Tetapi jika tidak, maka diminta untuk kembali ke kampung halaman.
"Kita sekarang ada 650 rusun, yang lebih kecil tapi, 24 mΒ². Kalau enggak ada KTP DKI enggak bakal dikasih," kata Ahok. (bpn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini