Survei Populi Center: Yusril Muncul Jadi 'Kuda Hitam' Lawan Ahok

Jelang Pilgub DKI

Survei Populi Center: Yusril Muncul Jadi 'Kuda Hitam' Lawan Ahok

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 22 Feb 2016 14:10 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gelaran pemilihan Gubernur DKI Jakarta memang masih satu tahun lagi. Namun, nama-nama yang digadang-gadang akan melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus bermunculan.

Semakin hari, para kandidat lawan Ahok itupun mulai dilirik warga Jakarta. Yang terbaru, menurut survei Populi Center, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra mulai beranjak naik tingkat elektabilitasnya dan mendekati Ahok.

"Dari elektabilitas 8 tokoh, 6 tokoh dan 2 tokoh, presentase elektabilitas BTP sudah di atas 50%. Ini menjukkan bahwa Pilgub DKI Jakarta Februari 2017 mendatang berpotensi hanya satu putaran," kata peneliti Populi Center Nona Evita di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (22/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nona menambahkan beberapa nama tokoh yang sudah bermunculan kini sudah mulai dilirik publik. Dua teratas yang menempel Ahok adalah Ridwan Kamil dan Yusril Ihza Mahendra.

"Temuan menarik lainnya adalah nama Yusril Ihza Mahendra yang berpotensi menjadi kuda hitam. Ridwan Kamil semakin menurun karena semakin dilihat ragu-ragu," jelas Nona.

Survei Populi Center dilakukan pada 13-17 Februari 2017 dengan 400 responden. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error kurang lebih 5%.

Berikut tingkat elektabilitas 8 tokoh yang digadang akan mengikuti Pilgub DKI 2017:

1. Basuki Tjahaja Purnama Β 52,2%
2. Ridwan Kamil 12%
3. Yusril Ihza Mahendra 6%
4. Rano Karno 5,8%
5. Adhyaksa Dault 4,8%
6. Nachrowi Ramli 2,8%
7. Ahmad Dhani 1,5%
8. Sandiaga Uno 0,8%
9. Belum memutuskan 11,5%
10. Tidak menjawab 2,8%

(Hbb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads