"Acaraya kerjabakti bersama memungut sampah. Bapak Presiden confirm hadir. Direncanakan, ikut bergabung untuk bersama-sama masyarakat peduli gerakan sampah, khususnya yang ada di DKI Jakarta," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Mintarsih dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (19/2/2016).
Tuti mengatakan tujuan kegiatan HPSN adalah untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah. Indonesia, lanjutnya, merupakan penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden juga akan turut melakukan teleconference dan dialog dengan empat kota, yaitu Wali Kota Bandung, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Makassar, dan Wali Kota Balikpapan," ujarnya.
"Dengan ini kita berharap, Indonesia yang selama ini berada di rangking kedua negara penyumbang sampah terbesar, bisa berubah. Tidak masuk dalam rangking tersebut karena itu rangking yang negatif," ujar Tuti.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini