DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Bebas Visa

DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Bebas Visa

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 15 Feb 2016 18:16 WIB
Foto: dok detikcom
Jakarta - Kebijakan bebas visa untuk 169 negara menjadi topik yang diperdebatkan di rapat gabungan DPR dan pemerintah hari ini. Kebijakan itu pun diminta untuk dievaluasi lagi.

"DPR minta evaluasi dan kaji ulang kebijakan itu," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq usai rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).

Komisi I dan Komisi III DPR sebenarnya sudah melakukan rapat terpisah untuk membahas hal ini. Namun, stakeholder di pemerintahan dinilai belum satu pemikiran soal kebijakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sasaran atau tujuan ini lebih untuk menggaet wisatawan mancanegara. Sementara faktor risiko keamanannya belum dihitung dengan baik," ucap politikus PKS ini.

Mahfudz meminta pemerintah memikirkan keuntungan negara lewat bebas visa, termasuk soal pemasukan Kemenkum HAM lewat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurutnya, hal itu harus diuji lagi.

"Apakah itu sebanding dengan devisa dari peningkatan jumlah wisatawan," ujar Mahfudz.

Sebelumnya, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie menyampaikan data terkait keuntungan pembebasan visa. Ronnie menyebut peningkatan wisatawan mancanegara yang cukup signifikan.

"Bapak Menko Polhukam sudah jelaskan bahwa dibandingkan 2014 sejak diberlakukan bebas visa ada pervedaan 161.992 kunjungan atau meningkat 19,88%. Namun demikian memang evaluasi setelah setahun," papar Ronni dalam rapat. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads