Salah satu satpam di gedung yang berada di kawasan perempatan Jl MH Thamrin-Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang ditemui detikcom mengakui kerap menemukan dompet kosong.
"Saya sering nemuin dompet-dompet orang yang tinggal KTP-nya aja. Ditaruh gitu di sembarang tempat, kita kan keliling. Nah itu biasanya tinggal KTP-nya aja. Kita mau balikin KPT-nya juga buat apa kecuali kalau ada yang ke sini nanyain gitu," tutur satpam itu ketika berbincang di detikcom, Minggu (14/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 6 orang misalnya, 3 orang naik di depan yang lainnya di belakang. Naik-turun dari sini ada tiap hari," tuturnya.
Selain naik bersamaan, copet itu berpenampilan necis seperti orang kantoran. Satpam itu sebenarnya juga sudah hafal wajah-wajah kawanan copet.
"Pokoknya copet di sekitar sini saya udah hafal deh, udah ketahuan gitu gerak geriknya. Setiap hari dia naik turun sini. Biasanya mereka pakaian rapi kayak orang kantoran. Bapak-bapak gitu. Ada juga yang tampang preman itu orang Tanah Abang," jelasnya.
Meski tahu dan hafal kawanan copet dan rampok di dalam bus Metro Mini, namun dia enggan mengadu ke polisi karena takut.
"Kita mau ngomongin juga gimana, ntar disangka pahlawan kesiangan. Soalnya kan dia (copet) temannya nggak cuma satu. Ntar sewaktu-waktu itu mereka nyegat kita lagi di jalan gimana," tuturnya khawatir.
Halaman 2 dari 1











































