"Saya dari background pengusaha, saya belajar dari negara-negara lain bahwa menyelesaikan macet dalam 1 tahun bisa saya selesaikan. Namanya management traffic. Jadi yang namanya management traffic ada 11 item yang akan kita lakukan," kata Hasnaeni dalam acara silaturahmi kandidat cagub DKI di Hotel Arya Duta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).
Selain soal macet, Hasnaeni juga punya visi untuk mengatasi banjir di Jakarta. Dia berencana untuk memodifikasi cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasnaeni juga melempar kritik ke Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), utamanya di bidang transportasi. Menurut dia, metromini dan kopaja tak perlu dihilangkan, cukup sopir-sopirnya diberi pelatihan selama satu pekan.
"Mereka disuruh sekolah 6 bulan itu nggak masuk akal menurut saya. Sekolah mengemudi yang baik cukup 1 minggu saja, itu sudh cukup. Kita akan mengeluarkan sertifikasi tapi cuma satu minggu. Kita butuh sekolah bagimana mengatur kepribadin mereka, dan mereka nggak akan ugal-ugalan lagi," ulas perempuan yang kini bergabung di Partai Demokrat ini.
Pembahasan pun berlanjut ke Kalijodo. Soal prostitusi di tempat itu, politikus berlatar belakang pengusaha ini punya visi untuk memindahkan tempat hiburan Kalijodo ke Kepulauan Seribu. Bahkan Hasnaeni berjanji untuk membangun Singapura mini di Kepulauan Seribu.
"Ya kita akan legalkan nanti prostitusi, tapi itu di pulau," tuturnya.
(mnb/tor)











































