Seorang Remaja di Majalengka Meninggal karena Difteri, Ratusan Warga Diberi Imunisasi

Seorang Remaja di Majalengka Meninggal karena Difteri, Ratusan Warga Diberi Imunisasi

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 12 Feb 2016 09:28 WIB
Foto: Thinkstock/ilustrasi
Jakarta - Burhanudin (14) remaja asal Loji, Majalengka meninggal dunia. Penyebab meninggalnya remaja tersebut karena terserang difteri.

"Meninggal akhir pekan lalu," jelas Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, dr Gandana, Jumat (12/2/2016).

Selain Burhanudin, di rumah yang dia tempati ada delapan orang lainnya yang juga terkena imbas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lainnya sudah dilakukan penanganan dan sudah membaik. Sudah diberikan imunisasi," jelas dia.

Imunisasi juga dilakukan pada ratusan warga di sekitar rumah korban. "Ada 150 orang yang kami beri imunisasi. Juga di SD-SD yang ada di Majalengka," urai dia.

Difteri ini menyerang tenggorokan. Penderita akan mengalami demam, batuk, dan pilek. Apabila tidak ditangani, dalam 3-4 hari akan meninggal dunia.

"Penyebaran ini lewat udara, lewat batuk. Jadi sangat mudah tersebar. Sebenarnya penanganannya dengan imunisasi sejak dini, jadi memiliki kekebalan tubuh," imbuhnya.

Pihak dinas kesehatan Majalengka kini sedang menyelidiki asal mula bakteri ini berasal. "Sedang kami surveilance," tutupnya. (dnu/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads