Pesawat Super Tucano Jatuh, Pemerintah Minta TNI Evaluasi Pengadaan Alutsista

Super Tucano Jatuh

Pesawat Super Tucano Jatuh, Pemerintah Minta TNI Evaluasi Pengadaan Alutsista

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 10 Feb 2016 14:31 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Pesawat Super TucanoΒ jatuh di Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur saat melakukan test flight. Jatuhnya pesawat yang baru didatangkan pada 2014 itu menambah daftar panjang kecelakaan pesawat milik TNI AU. Pemerintah pun meminta agar TNI mengevaluasi pembelian alutsista.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari TNI AU mengenai jatuhnya pesawat di Malang dalam rangka latihan setelah terbang hampir satu jam dan ada kemungkinan dari laporan yang ada, ada yang meninggal tapi sekarang baru dikonfirmasi berapa jumlah dan sebagainya," kata Seskab, Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Rabu (10/2/2016).

Pramono menyebutkan, jatuhnya pesawat Super Tucano hanya berselang beberapa bulan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Golden Eagle di Yogyakarta. Sehingga, ada yang perlu dievaluasi dalam pengadaan alutsista.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas bahwa ini adalah kejadian yang berikutnya setelah Jogja, maka tentunya ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dalam proses latihan karena kalau memang pesawatnya tidak dalam sedang kondisi yang layak pakai, karena apa yang terjadi di jJgja dan Malang kalau dilihat secara awam ada kemungkinan apakah itu technical error atau human error. Kami menduga, tentunya ini nanti yang akan memberi penjelasan lebih lanjut adalah TNI AU, kemungkinan adalah technical error, ada sesuatu dalam pesawat tersebut," jelas Pramono

"Maka demikian karena ini dalam waktu yang relatif pendek dengan kejadian di Jogja maka perlu ada evaluasi terhadap pesawat-pesawat yang digunakan latihan oleh Angkatan Udara. Sebab kalau dilihat penerbang baik di Jogja atau di Malang ini adalah penerbang lulusan AU, artinya adalah seseorang dengan kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas yang mencukupi untuk menerbangkan pesawat," imbuhnya.

Pemerintah pun melihat kejadian ini dengan serius karena pesawat yang mengalami kecelakaan tergolong pesawat baru. Harus ada evaluasi menyeluruh dalam proses pembelian alutsista.

"Ya makanya ini kan menunjukkan sesuatu yang perlu dievaluasi dalam sistem alutsista kita, apalagi ini digunakan bukan untuk latihan berat yang bersama-sama tapi ini kan latihan ringan dan ini jatuh," tegas Pramono.


Pesawat Super Tucano jatuh di Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur. Pesawat itu jatuh sekitar pukul 10.07 WIB saat melakukan test flight. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat ini.

Dua bulan sebelumnya, pesawat Golden Eagle T-50 milik TNI jatuh di sekitar landasan militer Bandara Adisucipto Yogyakarta pada Minggu (20/12/2015). Golden Eagle merupakan pesawat tempur yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin.

(Hbb/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads