KMP Bubar, Romahurmuzy: Sekarang Kita Bergandengan Tangan

KMP Bubar, Romahurmuzy: Sekarang Kita Bergandengan Tangan

Hardani Triyoga - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 23:29 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Gerindra menyatakan secara de facto Koalisi Merah Putih (KMP) bubar karena satu persatu parpol berpindah haluan ke pemerintah. Pernyataan elite Gerindra ini pun membuka tanggapan dari berbagai pihak termasuk elite parpol pendukung pemerintah.

Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya Romahurmuzy atau Romi menyebut bubarnya KMP memang mengacu kenyataan bahwa satu persatu parpol pendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa itu mendukung pemerintah.

"Ya, tadi saya bicara dengan Sekjen (Ahmad Muzani, red). Ya katanya, kenyataannya begitu. Kalau memang kenyataannya begitu," ujar Romi usai menghadiri Mukernas PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ungkapan bubar KMP ini artinya sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo. Romi mengutip imbauan Jokowi agar semua pihak termasuk parpol mesti bergandengan tangan.

"Itu sesuai seruan presiden, bahwa kita bergandengan tangan. Hilangkan pesimisme, perbedaan, ke depan agar bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik dan kuat," tuturnya.

Seperti diketahui, KMP sebagai gabungan koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa secara perlahan mulai menjadi kekuatan pengontrol pemerintah. Namun, dalam prosesnya lebih dari setahun, ternyata ada perubahan sikap dalam pernyataan dukungan ke pemerintah.

"Sekarang hampir setahun setengah, satu persatu merotol karena itu. Secara de facto, KMP sudah bubar," ujar Ahmad Muzani di gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2), kemarin. (hat/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads