"Berkurangnya curah hujan menyebabkan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dan longsor juga berkurang jika dibandingkan dengan tahun 2015. Bulan Januari adalah puncak musim hujan dan puncak kejadian bencana di Indonesia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (3/2/2016).
"Dalam periode yang sama yaitu, selama Januari 2015 dibandingkan Januari 2016, kejadian bencana banjir mengalami penurunan sebesar 43 persen. Hal yang sama juga terjadi pada bencana longsor yang menurun 75 persen," terang Sutopo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu bencana longsor pada Januari tahun lalu ada 120 kejadian, tahun ini hanya 30 kejadian. Sebanyak 8 jiwa meninggal dan 180 lainnya mengungsi sepanjang Januari 2016. Kerusakan yang ditimbulkan yaitu 15 rumah rusak berat, 8 rusak sedang dan 63 rusak ringan. Bencana ini terjadi di 9 provinsi dan tersebar di 21 kabupaten/kota. Β
Meski jumlah kejadian menurun, Menurut Sutopo, warga harus tetap waspada karena El Nino masih akan berpengaruh pada curah hujan di Indonesia dengan signifikan.
"BMKG memprediksikan bahwa curah hujan masih akan tinggi di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat yang intensitas hujannya lebih dari 300 milimeter selama Februari," jelas Sutopo.
"Masyarakat diminta untuk selalu waspada dari ancaman banjir, longsor dan puting beliung," lanjutnya.
(rna/miq)