Ini Elektabilitas Para Calon Pesaing Ahok di Pilgub DKI

Jakarta - Sejumlah nama digadang-gadang menjadi pesaing Ahok pada Pilkada DKI 2017. Centre Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei seputar calon pesaing ahok di Pilgub mendatang tersebut, seperti apa hasilnya?

"Jika Pilkada kita lakukan hari ini dilakukan, yang menjadi top of mind atau yang memiliki elektabilitas tertinggi adalah Pak Ahok dengan 45 persen disusul Ridwan Kamil dengan 15,75 persen," kata peneliti CSIS Arya Fernandes dalam rilis hasil survey Pra-Pilkada DKI 'Calon Independen vis-a-vis Calon Partai' di kantor CSIS, Graha Pakarti Centre, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

CSIS melakukan survei secara terbuka pada 400 sample warga Jakarta dengan metode multi stage random sampling secara tatap muka. Survei yang dilakukan pada 5-10 Januari ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error +/- 4,9 persen.

Saat survei elektabilitas dikerucutkan pada 12 nama, Ahok masih memimpin dengan perolehan hasil 43,25 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas 12 nama calon gubernur DKI versi CSIS:

1. Basuki T Purnama (Ahok): 43,25 persen.
2. Ridwan Kamil 17,25 persen.
3. Tri Rismaharini 8 persen
4. Adhyaksa Dault 4,25 persen
5. Hidayat Nur Wahid 4 persen
6. Tantowi Yahya 4 persen
7. Abrahan 'Lulung' Lunggana 3,75 persen
8. Nachrowi Ramli 3,75 persen
9. Alex Noerdin 1,25 persen
10. Djarot Saiful Hidayat 1,25 persen
11. Djan Faridz 0, 25 persen.

Sedangkan untuk tingkat popularitas, perolehan Ahok cukup besar yakni 94 persen dan disusul dengan Tantowi Yahya dengan perolehan 81 persen.

Berikut hasil survei popularitas calon gubernur DKI:

1. Basuki T Purnama 94 persen
2. Tantowi Yahya 81 persen
3. Ridwan Kamil 71,25 persen
4. Abraham Lunggana (Lulung) 69,25 persen
5. Hidayat Nur Wahid 64,50 persen
6. Tri Rismaharini 63,75 persen
7. Adhyaksa Dault 50,75 persen
8. Alex Noerdin 50,50 persen
9. Nachrowi Ramli 45 persen
10 Djarot Saiful Hidayat 42,50 persen
11 Djan Faridz 22,50 persen
12. Nur Mahmudi Ismail 21,25 persen
13. Sandiaga Uno 20, 75 persen.

(mnb/van)