Solusi Tangkal Ancaman ISIS, Menteri Pertahanan: Bela Negara!

Solusi Tangkal Ancaman ISIS, Menteri Pertahanan: Bela Negara!

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 17 Jan 2016 22:26 WIB
Foto: Fajar Pratama/detikcom
Jakarta - Serangan di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta membuat masyarakat perlu lebih meningkatkan kewaspadaan keberadaan kelompok-kelompok kekerasan semacam ISIS. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berbicara soal solusi mengatasi ancaman kelompok berbahaya yang mengatasnamakan agama itu.

"Dulu kan sedikit, sekarang sudah tiga ribuan kalau dibiarkan akan bertambah, berbahaya itu," kata Ryamizard di Apel Kebhinekaan Lintas Iman, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).

Ryamizard mengatakan, dulu anggota ISIS masih sedikit. Sedangkan sekarang sudah melampaui tiga ribu anggota. Maka Indonesia harus bertindak mencari solusi mengatasi keberadaan kelompok berbahaya itu. Solusinya adalah program Bela Negara yang dimotori Kementerian Pertahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan siapkan bela negara untuk menangkal segalanya. Bela negara itu bersatu semua rakyat," kata Ryamizard.

Ryamizard menilai rakyat perlu dilatih untuk menangkal pengaruh paham kekerasan itu. Langkah menangkal pengaruh kelompok semacam itu tak bisa dilakukan oleh sekadar orang-orang yang berkumpul tanpa pemahaman yang jelas.

"Salah satu yang saya tonjolkan, selain tentara dan alutsistanya, adalah rakyat. Rakyat itu besar, makanya saya sampaikan jika ada 100 juta rakyat yang terlatih, radikalisme dan terorisme tidak ada apa-apanya. Kalau rakyat hanya berkumpul-kumpul tapi tidak berlatih, percuma saja," tandasnya.

Senada dengan Ryamizard, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil Siraj menyatakan ISIS memang berbahaya. Said menilai, ISIS punya rencana jahat di Indonesia.

"Sudah bahaya itu. Mereka sudah punya agenda yang masif di Indonesia," kata Said.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads