Cerita AKBP Susatyo: Dari Jarak 10 Meter Serang Pelaku di Depan Starbucks

Teror Bom Thamrin

Cerita AKBP Susatyo: Dari Jarak 10 Meter Serang Pelaku di Depan Starbucks

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 10:39 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kabag Ops Polres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, merupakan polisi yang terlihat berlindung di balik mobil ketika baku tembak dengan pelaku di depan Starbucks Coffee, MH Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. Susatyo bersama 5 anggota Sabhara berhasil melumpuhkan pelaku.

"Saat itu saya sebagai Kabag Ops Jakpus sedang melakukan pengamanan di MK. Begitu ada info bom dan penembakan anggota lantas, saya datang dan menerobos batas perempatan BI menuju ke TKP yang sudah ditutup anggota lantas karena informasi ada beberapa anggota lantas yang sudah ditembak," ucap Susatyo dalam pernyataannya yang dirilis Kasubbag Humas Polres Jakpus, Kompol Suyatno, Jumat (15/1/2016).

Susatyo pun melihat pelaku yang bersembunyi di balik tembok pagar Starbucks. Dia bersama 5 anggota Sabhara pun mengepung dengan memberikan tembakan untuk menunjukkan perlawanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bersama 5 anggota Sabhara mengepung dari depan Starbucks, hanya dalam jarak 10 meter dari pelaku yang bersembunyi dari balik tembok pagar Starbucks, agar ruang gerak mereka terkunci, diberikan tembakan yang menunjukkan adanya perlawanan," kata Susatyo.

Kemudian, lanjut Susatyo, para pelaku pun panik dan menyerang dengan melempar bom rakitan serta melepaskan beberapa tembakan. Saat itu, Susatyo berlindung di balik mobil Fortuner yang terkena tembakan dari pelaku.

"Dua tembakan mengenai pintu kiri belakang. Kemudian (mereka) melempar bom pertama dan kedua yang jaraknya hanya sekitar 1 meter dari mobil dinas saya," ucap Susatyo.

Susatyo pun lalu turun dari mobil melalui pintu sebelah kanan. Para pelaku pun mengalihkan perhatian padanya sehingga anggota polisi yang lain bisa lebih leluasa menyerang.

"Saya jadikan posisi ini sebagai pengalihan konsentrasi pelaku sehingga ada ruang gerak bagi anggota lain untuk mendekat. Sementara dari sisi kiri Starbucks saya melihat sudah ada Karo Ops dan Kapolsek Menteng yang akan mendekat. Sambil saya menolong anggota yang terjebak sebagai sasaran tembak karena tidak ada tempat berlindung selain mobil dinas saya," ucapnya. (dhn/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads