"Apapun motifnya, kita mengutuk perbuatan teror yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas publik," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1/2016).
Hingga saat ini, Jokowi belum mendapatkan laporan detail. Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi apapun sebelum ada ada penjelasan dan penyelidikan polisi. Siapa pelaku teror, menurut Jokowi, merupakan wewenang polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada korban ledakan, Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada korban. "Belasungkawa yang mendalam kepada korban," tutup Jokowi.
(trw/van)